Tampilkan postingan dengan label RENUNGAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RENUNGAN. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Januari 2016

POWER OF DUPLIKASI MISIONARY

POWER OF DUPLIKASI

Di dalam hidup Kekristenan dewasa ini membutuhkan mindset dengan teknik managemen yang baik. Diharapkan seorang missionary menguasai berbagai keahlian seperti yang Tuhan Yesus inginkan. Harapannya masing masing keahlian itu berkumpul dalam suatu team yang  bisa bekerja dengan satu visi dan misi yaitu memuridkan banyak orang Kristen yang lahir baru. Masing masing keahlian bisa saling mengisi dan melayani Tuhan sesuai dengan kebutuhan orang orang yang akan di muridkan.
Banyak teknik dan metoda yang bisa di lakukan, misalnya metoda pemberitaan injil dan pemuridan dalam bentuk jaringan dengan managemen dan strategi yang tepat dan smart. Dalam hal ini penulis ingin mengutarakan ide pemberitaan injil dengan system Multi Level Marketing. Bukan berarti penginjilan di samakan dengan bisnis jual menjual dengan laba atau bonus yang menjanjikan, tetapi pemuridan ini menjanjikan tuaian ladang Tuhan yang sangat besar.
Dalam hal ini langkah langkah yang bisa di lakukan dalam pemuridan adalah :
1.       Berdoa
Berdoa meminta pimpinan pada Tuhan, adalah sesuatu yang mutlak yang wajib kita lakukan sebelum kita mengerjakan kegiatan apapun. Penginjilan bukan sesuatu yang sulit karena hal ini bisa di lakukan kapanpun, dimanapun, kepada siapa saja baik kepada orang Kristen yang belum bertobat maupun kepada orang orang non-Kristen yang belum mengenal Tuhan kita Yesus Kristus, tetapi penginjilan juga bukan sesuatu yang mudah karena pasti akan banyak rintangan dan hambatan yang akan menghadang, tetapi bila kita memegang keyakinan bahwa bersama Tuhan tidak ada yang tidak mungkin, maka dilakukan saja, perkara hasilnya kita serahka pada Tuhan.
2.       Daftar nama
Langkah kedua untuk menjadi missionary yang sukses adalah membuat daftar nama. Ingatlah siapa saja teman, kerabat, saudara, temannya teman, temannya saudara, tanpa menjustifikasi. Siapapun mereka dengan segala kelebihan dan kekurangannya, karena kita tidak tahu kepada siapa Tuhan memanggil, kepada siapa Tuhan bekerja. Bila kita menjustifikasi kita tidak akan pernah menemukan siapa dia.
3.       Presentasi
Bukan hanya pekerjaan penjual yang di wajibkan untuk melakukan presentasi, tapi pekerjaan apapun, baik itu pe-bisnis, dokter, guru/dosen, humas, caleg, cabup, cagub, capres, pegawai Bank, direktur, kepala institusi, dll, pasti akan melakukan presentasi untuk memperkenalkan pekerjaannya, visi dan misinya. Pekerjaan misionares pun tidak lepas dari presentasi. Mempresentasikan siapakah Tuhan Yesus, visi-misi-Nya, bukti bukti ke-Illahian-Nya, testimonial-testimonial mukjizat dan keajaiban dan penyertaan-Nya yang Tuhan lakukan dari jaman dahulu hingga sekarang. Tentunya mukjizat yang di alami oleh sang misionari wajib di ceritakan.
4.       Follow up
Tidak semua prospek (sasaran) kita akan menerima presentasi kita, tentunya akan ada yang menolak, memaki, bahkan mengusir kita. Tetapi ada pula yang menerima kehadiran kita dengan suka cita. Tak jarang mereka mengalami keraguan yaitu tidak menolak tapi tidak juga langsung menerima. Disinilah fungsi dari follow up. Follow up wajib kita lakukan, jangan frontal, seorang misionari pantang menjelek jelekkan apapun tentang kepercayaan mereka. Tunjukkan ketulusan dan kasih yang Tuhan ajarkan pada kita, tanpa melebih lebihkan, tetap rendah hati dan tidak sombong, karena hal itulah yang akan semakin menguatkan keyakinan prospek (sasaran) kita, bahwa ia tidak salah memilih jalan yang benar.
5.       Pendampingan
Setelah ia bertobat, dampingilah ia, karena hambatan dan rintangan pasti akan hadir di setiap lagkahnya. Hambatan dan rintangan itu biasanya adalah berasal dari orang orang terdekat, mungkin pasangan hidup, orang tua, saudara, kerabat, keluarga besar, sahabat, teman kantor, tetangga, guru dan banyak lagi. Karena ia masih lahir baru dan imannya masih bertumbuh dan belum mengakar kuat maka di khawatirkan ia akan terus menerus berada dalam kebimbangan. Untuk itulah ia butuh pendampingan seorang misionares.
6.       Pembinaan
Setelah ia semakin kuat, lakukan pembinaan, doronglah ia untuk mengikuti pembelajaran seperti SOM, buatlah habit (kebiasaan) untuk membaca buku buku rohani, mendengarkan kaset kaset kotbah, melakukan doa pagi dan doa malam, mengikuti Family Altar, melakukan puasa, mengikuti segala kegiatan gereja. Harapannya adalah apabila semua lingkungan mendukung dalam pertumbuhan imannya, maka hal tersebut akan membuat ia menjadi semakin kuat dan siap untuk di muridkan.
7.       Duplikasi
Langkah terakhir setelah pembinaan adalah duplikasi. Duplikasi ini berfungsi untuk memuridkan seperti yang Tuhan Yesus lakukan. Power of duplikasi itu sangat luar biasa. kita hanya membentuk seseorang minimal sama seperti kita. Walaupun harapannya adalah jauh lebih baik dari kita. Di dalam MLM diajarkan membentuk jaringan dengan power of duplikasi, dan itu berhasil dengan baik. Mengapa ini tidak kita lakukan dalam hal pemuridan? Misalnya apabila dalam satu tahun satu orang misionari berkomitment memuridkan dua orang, anggaplah kejadian itu ada di tahun pertama. Pertanyaannya, kira kira setelah 12 tahun berapa pertambahan orang di dalam gereja kita?  Perhitungannya seperti ini, jika kita memuridkan 2 orang di tahun pertama, kemudian 2 orang tadi memuridkan 2 orang setiap tahunnya,  dan dari 2 orag tadi masing masing memuridkan 2 orang yang akhirnya jumlahnya menjadi 4 dari 4 tadi masing masing memuridkan 2 orang sehingga muridnya jadi 8 dari 8 jadi 16 dan seterusnya hingga di tahun ke 12 jumlah orang yang kita muridkan menjadi 4.096. Dan apabila kita memuridkan 3 orang, dari 3 orang tersebut masing masing memuridkan 3 orang sehingga menjadi 9 orang dan seterusnya, maka pertambahan orang yang kita muridkan di gereja kita di tahun ke 12 menjadi 531.441, coba seandainya kita muridkan 5 orang dalam setahun dengan pendidikan seperti SOM, seminar seminar theology, dll, sudah saya hitung dalam waktu 12 tahun pertambahano rang orang yang di muridkan menjadi 244.140.625 orang. Sangat fantastis, kelihatannya tidak masuk akal tapi sangat mungkin jika kita lakukan dengan serius. Apabila ada kegagalan 99 persen dari pemuridan ini, maka di tahun ke 12 masih ada pertambahan 244.140 orang, angka yang sangat lumayan untuk suatu keberhasilan pemuridan. Dan angka yang sangat fantastis untuk suatu penginjilan bila murid murid sebanyak itu bergerak semuanya untuk melakukan penginjilan setiap minggu, waoow….. pasti menjadi angka yang hebat, mereka menginjili 976.560 perbulan…!!, dan menginjili 11.718.720 orang dalam setahun…!! (Dr. ERNA SETIYANINGRUM, SST,MM,MA)

Tabel Asumsi pemuridan dengan teori “power of duplication” di Gereja Bethani Surabaya
No
Tahun
Jumlah orang yang kita rekrut
1
Pertama
2
3
5
2
Kedua
4
9
25
3
Ketiga
8
27
125
4
Keempat
16
81
625
5
Kelima 
32
243
3.125
6
Keenam
64
729
15.625
7
Ketujuh
128
2.187
78.125
8
Kedelapan
256
6.561
390.625
9
Kesembilan
512
19.683
1.953.125
10
Kesepuluh
1.024
59.049
9.765.625
11
Kesebelas
2.048
177.147
48.828.125
12
Keduabelas
4096
531441
244.140.625